awas dehidrasi saat anda mudik

Perjalanan jauh menuju kampung halaman saat mudik Lebaran menjadi rutinitas sebagian besar warga pendatang di Jakarta. Agar tetap sehat selama mudik, ada kiatnya.

Kemacetan yang mendera hingga berjam-jam lamanya menyebabkan kondisi pemudik tidak 100 persen prima. Langkah pencegahannya, cukupi asupan air minum selama perjalanan supaya tidak terjadi dehidrasi.

Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan (misalnya minum). Gangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh. 

“Biasanya, kita lupa minum air putih kalau sudah duduk lama di dalam kendaraan dengan pendingin udara. Padahal, tubuh akan lebih mudah dehidrasi karena cairan ikut menguap. Solusinya, cukupi kebutuhan air minum bahkan ketika sedang melakukan perjalanan,” jelas dr Abrijanto SB, Business Development Manager PT Deltomed di Restoran Harum Manis, KH. Mas Mansyur, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Sedikit saja kita merasa dehidrasi, tubuh akan melepaskan sinyal. Umumnya, diawali dengan rasa pening kepala.

“Salah satu contoh dehidrasi ringan ialah rasa pening di kepala. Sebaiknya, pemudik tetap mencukupi kebutuhan air minum harian, sekitar 2 liter per hari,” sarannya.