Kasih Sayang Dibalik Musibah

Senin, 07 April 2014 0 komentar

Pagi ini saya berangkat ke kantor samsat untuk membayar pajak motor yang sudah mendekati tenggat waktu. Jalanan tidak begitu ramai dan tidak juga begitu sepi, maklum daerah kota tidak akan pernah sepi. Aktivitas masyarakat di pasar kota sangatlah sibuk, ini saya lihat ketika melewati jalanan tersebut. 

Lampu hijau tanda boleh melaju sudah menyala dan motorpun dijalankan perlahan. Setelah beberapa meter saya melihat kakek tua yang sedang mengayuh sepedanya dan bergerak ke arah kanan. Tanpa disadarinya ada pengendara motor yang melaju dari belakang dengan kecepatan pelan. Karena posisi sang kakek dan pengendara itu sudah dekat sekali, maka si pengendara tidak bisa menghindar dan menyenggol sepeda kakek.

Kakek jatuh dan kepalanya membentur aspal jalan. Saya langsung berhenti dan segera membantu kakek untuk bangun. Orang-orang mulai ramai melihat kejadian tersebut. Tubuh kakek gemetaran dan terlihat sulit untuk membuat tubuhnya berdiri dengan baik, mungkin karena usianya yang sudah tua. Kemudian ia memegang kepalanya dan ternyata ada darah yang keluar.

Si pengendara yang menyenggol sepeda itu pun segera datang melihat kondisi kakek dan akan segera mengantar kakek ke rumah sakit. Tapi ada suatu masalah, kakek kayanya susah untuk dibonceng mengingat kondisinya yang masih lemah. Tanpa saya sadari ada sebuah mobil mendekat dan orang di dalamnya tanpa banyak bicara langsung mengajak si kakek masuk dan akan di ajak ke rumah sakit.

Yang membuat saya kagum disini adalah sikap dari pengendara mobil yang langsung menolong sang kakek tanpa terlalu banyak berfikir. Sifat mau menolong dan kasih sayang ini sungguh menyentuh. Sungguh indah dunia ini jika diisi dengan kasih sayang dan rasa tolong menolong..

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Bodor = Lawak